Oleh: Ainun Nabilah
Surabaya,
20 Mei 2025 – Komunitas Literat Muda (KLM) menyelenggarakan kegiatan study tour bertajuk "Dari Literasi hingga ke Luar Negeri:
Kisah Inspiratif Perjalanan Ilmiah Prof. H. Abdul Kadir Riyadi, Ph.D."
Kegiatan ini bertempat di kediaman Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF)
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, dan bertujuan untuk
membangkitkan semangat serta memberikan inspirasi kepada anggota KLM dalam
menapaki jalan menuju cita-cita akademik mereka.
Acara
yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri
dari anggota inti hingga pembina KLM. Rombongan peserta berkumpul terlebih
dahulu di halaman UIN Sunan Ampel Surabaya pada pukul 16.00 WIB, sebelum
berangkat bersama menuju kediaman Prof. Kadir. Perjalanan ditempuh dalam waktu
sekitar 30 menit. Setibanya di lokasi, para peserta disambut dengan penuh
kehangatan oleh Prof. Kadir beserta istri, Dr. Ika Yunia Fauzia, L.C., M.E.I.
Mereka juga menjamu para peserta dengan hidangan makan serta membagikan buku
karya Dr. Ika sebagai buah tangan. Sambil menikmati hidangan, Bu Wildah Nurul
Islami, M.Th.I. selaku pendiri, memperkenalkan KLM sebagai komunitas penggiat
literasi kepada Prof. Kadir dan Dr. Ika, yang dilanjutkan dengan bincang santai
dan penuh keakraban.
Setelah
jeda untuk salat magrib dan makan malam yang telah disiapkan oleh tuan rumah,
rangkaian acara inti pun dimulai. Ketua umum KLM, M. Chaidar Farras Irhamni,
memandu jalannya kegiatan dan memberikan sambutan pembuka. Selanjutnya, ia
mempersilahkan Prof. Kadir untuk membagikan kisah perjalanan akademiknya. Dalam
pemaparannya, Prof. Kadir menekankan bahwa tekad yang bulat dan kerja keras
merupakan kunci utama dalam mencapai keberhasilan di dunia akademik. Ia
mengisahkan perjalanan pendidikannya yang dimulai dari Universitas Al-Azhar di
Kairo, Mesir untuk jenjang strata satu, dilanjutkan dengan strata dua dan tiga
di Cape Town University, Afrika Selatan, serta beberapa lembaga pendidikan
terkemuka lainnya.
Prof.
Kadir juga menuturkan bahwa semasa muda, ia aktif menghadiri konferensi
internasional dan tidak pernah ragu untuk mengajukan pertanyaan. Kebiasaannya
ini menarik perhatian seorang akademisi dari Cape Town University, yang
kemudian menawarkan beasiswa penuh kepadanya. Ia pun menegaskan pentingnya
penguasaan bahasa asing sebagai modal utama bagi siapa pun yang bercita-cita
melanjutkan studi ke luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi
penyemangat baru bagi para anggota KLM untuk terus berproses, mengasah potensi,
dan meraih mimpi hingga ke kancah global.